Pages

Toleransi Beragama Pun Tercoreng

Akhir-akhir ini lagi "hot" berita tentang rencana pembakaran AlQuran ... walaupun akhirnya dibatalkan ... namun sayangnya... ada oknum2 yang tidak terima kemudian melakukan aksi perobekan AlQuran ... dan yang ngebuat gw kecewa....salah satu pelakunya adalah seorang pendeta...


Nah, wkt gw iseng2 buka KASKUS, ada lagi berita serupa ... kali ini dilakukan oleh 6 aktivis di depan Gedung Putih ... Pelakunya bernama Andrew Beacham...


Berikut (salah satu) beritanya:
(ANTARA News) - -Aksi perobekan Kitab Suci Al-Qur`an yang dimotori enam orang aktivis di depan Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia, dinilai oleh aktivis pemuda Kabupaten Bogor hanya mencoreng agama pelakunya.

Mohamad Ihsan, pembina Keluarga Mahasiswa NTB - Bogor di Bogor, Jabar, Minggu mengemukakan, aksi perobekan Al-Qur`an di depan Gedung Putih bukan cermin perbuatan orang yang beragama.

"Apa pun motifnya, aksi tersebut merupakan tindakan bodoh yang hanya mencoreng agama pelakunya," kata Mohamad Ihsan.

Lebih lanjut Ihsan yang juga alumnus program Magister Komunikasi Pembangunan (KMP) Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) mengemukakan, perbuatan yang dilakukan enam orang aktivis di Amerika sangat mencederai semangat kerukunan antar umat beragama.

"Perbuatan tersebut merupakan ancaman nyata bagi masa depan kerukunan antar umat beragama. Amerika seharusnya bertindak tegas, karena selama ini mengklaim sebagai negara yang menghargai demokrasi dan toleransi antar umat beragama," papar Ihsan.

Hal senada diutarakan oleh Nailul Abrar, ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) IPB. Nailul menegaskan, pihaknya mengutuk keras aksi perobekan Al-Qur`an yang dilakukan enam aktivis di depan Gedung Putih.

"Aksi perobekan Al-Qur`an di depan Gedung Putih sangat melukai hati dan perasaan umat Islam. Aksi tersebut sekaligus membuat malu bangsa Amerika dan agama pelaku perobekan di mata dunia," tegas Nailul.

Nilul mengemukakan, sebuah agama hadir untuk membawa kedamaian dan kerukunan dalam kehidupan umat manusia.

"Semua agama hadir untuk membangun kerukunan umat manusia. Apalagi Islam, hadir membawa misi damai dan rahmat bagi semesta," paparnya.

Oleh karena itu, semangat enam aktivis di Amerika yang dibakar oleh perasaan benci pada Islam sama sekali tidak masuk akal dan dibenarkan. "Aksi yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Islam, jangan digeneralisir. Sama dengan aksi yang dilakukan oknum umat Kristen maupun umat-umat lainnya, tidak tepat kalau digeneralisasi," ungkapnya.

Hal senada diutarakan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII( Cabang Kabupaten Bogor, Komaruddin. Dikatakannya, aksi perobekan Al-Qur`an hanya akan merugikan bangsa dan agama pelakunya.

"Aksi perobekan hanya merugikan bangsa dan agama pelakunya," kata Komaruddin.

Sudeni Al-Fathoni, wakil ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sirajul Falah, Cibinong, Kabupaten Bogor menambahkan, aksi perobekan Al-Qur`an membuka mata dunia bahwa fenomena kekerasan dan intoleransi juga terdapat di Amerika yang notabene sebagai kiblat kemajuan.

"Aksi perobekan Al-Qur`an perbuatan terkutuk yang hanya mencederai kerukunan umat beragama dan mengancam perdamaian dunia," ujarnya.

Pertama kali denger berita tentang adanya rencana pembakaran AlQuran adalah dari tante gw. Dan begitu denger, gw ga habis pikir aja... masih ada aja ya orang2 yang berpikiran sempit kyk gt... apalagi ini terjadi negara maju, AS....

Sebenarnya semua agama tuh sama... mengajarkan yang baik-baik... cuma ada orang2 tertentu aja yang salah tafsir... diajarin yang salah... Org2 kyk gt tuh yang harusnya diatasi... bukannya terus digeneralisasi... hanya karena beberapa oknum...mereka yang tidak bersalah juga menanggung akibatnya....

Hal kayak gni bisa merusak perdamaian... orang2 akan saling curiga... tidak mau lagi saling menghargai dan menghormati ... apa bener mau hidup dalam suasana seperti itu? Mulailah saling menghargai mereka yang beda agama dan suku... Mulailah dari lingkungan sekitar qt dulu, dengan teman, tetangga atau di dalam keluarga ...

Asik loh punya teman beda agama atau di dalam keluarga... di keluarga gw, Katolik-Kristen-Islam-Budha... klo masing2 ada hari raya... pasti kebagian...misalnya pas lebaran, kebagian ketupat,opor, dll ... klo lagi ada sembahyang, makan2 juga...atau lg tahun baru imlek, semua dapet angpao...klo lagi natal...dapat hadiah natal,makan bareng...

Punya temen beda agama jg asik...bisa saling tukar pikiran...tukar pendapat...menghargai yang lagi puasa... saling ngasih ucapan selamat pas lagi hari raya... Qt ini kan tinggal di negara multikulturalisme... jangan cuma title doank... tapi harus ditunjukkan dalam perbuatan...oke...oke...^^



sumber: Kaskus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar