GENERASI IBU PERTIWI

Kami adalah generasi ibu pertiwi

Generasi yang datang dari seluruh pelosok negeri

Generasi yang lahir di tempat di mana matamu tidak akan menjumpai gedung tinggi

Tempat di mana kau hanya mampu menyelami keterasingan diri

Tempat di mana horizonmu akan disapu oleh kegagahan Merapi

Di kawah sakti milik pastor kompeni

Yang cinta terhadap manusia pribumi

Kami adalah generasi ibu pertiwi

Generasi yang lahir dari kekangan keji

Dalam suasana ngerinya malam sunyi

Generasi yang merindukan hangatnya sinar mentari

Sekaligus indahnya lembayung cakrawala pagi

Generasi yang lahir dari iringan tangis tak terperi

Dan senyum insan yang berseri

Ekspresi diri yang tak 'kan mampu terbeli selain hanya dapat dinikmati

Kami adalah generasi ibu pertiwi

Generasi yang lahir ketika penguasa seakan menjadi tuli

Penguasa tuli yang disumpal oleh arogansi

Penguasa tuli yang kebal terhadap demonstrasi dan caci maki

Penguasa tuli yang tidak lagi peduli terhadap negeri

Negeri yang penuh dengan elegi, ironi, dan tragedi

Penguasa tuli yang hanya sibuk mengisi karung rezeki

Dan tak peduli bila rakyatnya telentang mati

Mati demi sesuap nasi

Mati demi mimpi sekedar menjilat gurihnya ikan teri

Dan bila negerimu sesak oleh penguasa tuli

Goyanglah mereka dengan pekik revolusi

Revolusi yang dijiwai semangat filantropi

Revolusi yang timbul atas dasar cinta pada negeri

Rasa cinta sebagai simbol ikatan abadi di dalam hati

Hati generasi ibu pertiwi yang mengandung persahabatan sejati

Sejati sampai mati

Birunya langit menjadi saksi

Lahirnya kami, generasi ibu pertiwi

Generasi yang tahu cara berjuang dengan hati

Demi puncak tertinggi gunung mimpi dan kejayaan ibu pertiwi

Salam cinta, persahabatan, dan revolusi

Oleh Rikang ( 08/ 08 / 10)

Untuk Weekend XVI (Kaliurang, 14 -15 Agustus 2010)